Horang Kayah

Pernahkah Anda ikut pelatihan motivasi dan berbagai ilmu pengembangan diri, lalu anda merasa semangat, tapi ternyata cuma sesaat? Karena tak lama kemudian, Anda kembali terperangkap dalam pikiran dan perasaan negatif, dan tak kunjung mendapatkan perubahan signifikan. Semua yang anda cita-citakan seolah terasa jauh, dan tak mungkin tercapai.

Atau Anda sudah take action, menjalankan semua ide yang Anda dapatkan untuk mencapai kesuksesan, tapi beberapa saat kemudian semangat Anda pudar, Anda pun mulai menunda-nunda hal yang seharusnya Anda kerjakan, dan akhirnya...proyek pun gagal.

Hal yang sama sering terjadi pada saya, ketika saya ingin menulis sebuah buku, sedangkan pihak penerbit sudah ada yang siap menerima, baru beberapa saat saya kok merasa malas ya menulisnya. Dan akhirnya proyek buku itu pun terhenti di tengah jalan.

Ketika mempelajari dan menelusuri faktor-faktor penghambat kesuksesan, saya menemukan beberapa fakta tentang kenapa orang suka menunda tindakan, atau kenapa semangat hanya sesaat.

Yang paling mengena adalah fakta-fakta yang mengatakan bahwa ketika pikiran sadar dan bawah sadar tidak sejalan, alias ada program penghambat di pikiran bawah sadar, alias ada mental blok, atau belief yang tidak mendukung, maka kesuksesan akan sulit didapat. Dan kebanyakan dari metode tersebut berfokus pada pembersihan program negatif dari masa lalu, yang salah satunya bisa berupa kejadian traumatik yang menjadikan seseorang tidak mau sukses di masa dewasanya, meskipun secara sadar dia menyatakan ingin sukses.

Setelah menelusuri diri sendiri, saya tidak menemukan program traumatik yang menghambat, tapi ternyata...saya menemukan bahwa saya takut terkenal :)

Kalau saya menulis buku, nanti banyak orang yang baca buku saya, otomatis saya jadi terkenal, nanti saya harus jaga sikap sebagai penulis, nanti saya kehilangan privasi, karena kemana-mana selalu ada penggemar mengerubuti, cieee...ga segitunya kalee...emangnya selebriti :D

Ya, saya harus taklukkan dulu rasa takut terkenal ini, lagipula belum tentu saya akan terkenal toh? Udah ge-er duluan aja nih hehehe...

Lagipula AA Gym juga pernah berpesan, "Sukses tidak diukur dari materi, jabatan, ataupun popularitas. Tapi sukses adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, dan menjadi suri tauladan bagi yang lain".

Baiklah AA, tapi kan...ah sudahlah... :)

Bicara soal penghambat kesuksesan, ada satu hal lagi yang mungkin jarang atau lupa kita perhatikan. Apa itu?

"Godaan setan!"

Yup, ketika belajar ilmu pengembangan diri dan ilmu spiritual universal, kadang saya lupa dengan mahluk yang satu ini yang tugasnya memang mengganggu manusia. Dan dia tidak senang melihat kita sukses, apalagi jika kesuksesan itu akan semakin mendekatkan kita dengan Tuhan.

Kita kadang lupa bahwa salah satu sumber energi negatif pun berasal dari si setan ini. Setan selalu membisikkan agar kita santai saja, tidak usah buru-buru mencapai kesuksesan, masih ada waktu katanya. Setan juga suka kalau kita malas-malasan.

So, ada baiknya jika kita tidak hanya merelease energi negatif dengan metode-metode terapi dan ilmu pengembangan diri, tetapi juga meminta perlindungan dari Tuhan agar dilindungi dari godaan setan yang ingin menghambat kita mencapai kesuksesan sejati, yaitu kesuksesan yang semakin mendekatkan kita pada Tuhan.

Wallahualam

2 Responses
  1. Anonymous Says:

    nice post gan..kemalasan adalah akar dr semua kegagalan menurut saya..kadang kita semangat di awal tp pudar d tengah2 perjalanan. mungkin krn kita tidak mensyukuri kesuksesan kecil. kita berharap sukses instant spt org2 d luar sana..:)

    best regard,

    imron r


  2. Horang Kayah Says:

    Makasih udah mampir gan. Ijo2 meluncur :D