Horang Kayah

Rasa takut adalah salah satu anugerah Tuhan yang sangat bermanfaat untuk menghindarkan kita dari bahaya. Namun di sisi lain seringkali rasa takut tidak berguna sama sekali karena hanya akan menghambat kemajuan hidup kita. Dengan kata lain, rasa takut yang tidak pada tempatnya adalah rasa takut yang merugikan dan hanya buang-buang energi.

Contoh:
Takut tidak mendapatkan kehidupan yang diinginkan
Takut tidak mendapatkan pekerjaan
Takut kekurangan rezeki
Takut tidak bisa membayar hutang
Takut tidak dapat jodoh
Takut disakiti lagi
Takut diselingkuhi
Takut tidak bisa sukses
Takut bisnisnya gagal
Takut menjual
Takut hantu
Dll.

Tetapi ketika kita belajar memahami apa itu rasa takut, atau dalam bahasa Inggris disebut "FEAR", maka persepsi kita terhadap rasa takut mungkin bisa berubah :) Karena FEAR adalah singkatan dari:

(F)alse (E)vidence (A)ppearing (R)eal

Atau "Bukti keliru yang seakan nyata".

Dengan kata lain, "Rasa takut hanya ada di pikiran, dan bukan kenyataan yang sebenarnya."

Seorang sahabat menelepon saya dengan nada yang cemas karena menghadapi suatu masalah yang berhubungan dengan uang, dan dia takut sekali menemui orang yang memanggilnya hari itu karena sudah terbayang berbagai hal yang menakutkan. Saya hanya mengatakan padanya bahwa ketakutan dia belum tentu terjadi, jadi hadapi saja dan baca Bismillah.

Beberapa jam kemudian dia menelepon lagi, tapi kali ini nada suaranya sangat ceria, dan dia berkata, "Ternyata benar, ketakutanku tidak terbukti!!"

Kabar yang menggembirakan, sahabat saya itu kini semakin yakin bisa mengatasi masalahnya, karena sudah berkali-kali dia mengalami hal yang menakutkan (dalam pikirannya), tapi ternyata tak pernah terbukti. Hal yang sama juga seringkali terjadi pada diri saya, dan saya rugi sendiri karena buang-buang energi untuk ketakutan yang tak pernah terjadi :D

Sahabat pejuang ikhlas,
Mungkin di antara sahabat semua saat ini ada yang tengah dilanda ketakutan, kecemasan, dan ketidakyakinan masalahnya akan terselesaikan, entah itu karena menghadapi masalah finansial, relationship, ataupun kesehatan. Apapun itu bentuknya, kita cukup menyadari bahwa kebanyakan ketakutan kita tak pernah terjadi, dan kalau pun terjadi, minimal tidak seburuk yang kita bayangkan, kecuali kalau didramatisir dan dibesar-besarkan :)

Selama ada campur tangan Tuhan, selama kita hanya minta tolong pada-Nya, mengakui ketidakberdayaan kita, mengakui ketakutan kita, maka Dia akan menunjukkan kasih sayang-Nya lewat jalan yang tak bisa kita bayangkan.

So, mari kita sama-sama belajar untuk menghilangkan prasangka buruk pada Tuhan tentang hari esok dan masa depan, karena sebenarnya Tuhan menginginkan kemudahan untuk kita, bukan kesulitan. Jika hidup kita sulit, sebenarnya itu dikarenakan kita lah yang mempersulitnya dengan ketakutan-ketakutan yang kita ciptakan sendiri, dengan berfokus pada ketakutan, bukan pada hal yang diinginkan.

Sebuah pepatah bijak mengatakan, "Orang sukses akan tetap bertindak walaupun dibayangi ketakutan daripada membiarkan ketakutan menghentikan langkahnya untuk mencapai impian."

Face your fear my dear, it's just (F)alse (E)vidence (A)ppearing (R)eal :)

0 Responses