Horang Kayah

Pernahkah anda sangat menginginkan suatu barang, misalnya pengen beli HP yang harganya separuh dari gaji anda. Kemudian setelah sekian lama menabung, akhirnya bisa beli HP Baru tersebut. Rasanya bahagia sekali. Lalu dengan bangga anda menentengnya kemana-mana, seolah ingin semua orang melihatnya.

Tapi...ketika anda pulang ke rumah, anda melihat orang yang anda sayangi sedang bersedih karena HPnya rusak atau kemalingan. Masihkah anda bahagia dengan HP yang anda miliki? Padahal dengan uang yang dibelikan HP yang anda miliki sekarang, sebenarnya anda bisa membeli dua buah HP yang berharga sedang.

Apa yang akan anda lakukan? Apakah menjual kembali HP mahal tersebut dan menukarnya menjadi dua buah HP? Ataukah hanya sekedar menghibur dengan mengatakan, "Nanti kalau udah ada duit, kita beli lagi ya..."

Semoga saja anda sependapat dengan saya, karena bagi saya kebahagiaan yang sebenarnya adalah membahagiakan orang lain.

Apalah artinya punya baju mewah jika di sekeliling kita ternyata ada orang-orang yang tak punya pakaian. Apalah artinya bisa makan kenyang sampai ketiduran jika tetangga kita ada yang menjerit karena kelaparan. Terutama jika yang menderita itu ternyata adalah orang-orang yang kita sayangi.

Membahagiakan orang lain bukan hanya dalam konteks memberi materi, tapi juga bantuan berupa tenaga, atau pemikiran. Bahkan ketika kita sendiri sebenarnya tengah kesulitan, tapi ada orang lain yang ingin curhat pada kita, maka kerelaan kita untuk mendengarkannya akan menjadikan kedamaian tersendiri di hati, apalagi begitu melihat ekspresi wajahnya yang lega karena ada orang yang mau mendengarnya.

Salah seorang Guru The Secret yaitu Bob Proctor mengatakan, "Helping others will make you feel better."

Sementara Mark Twain mengatakan:
"The best way to cheer yourself up is to try to cheer somebody else up"

Bahagiakanlah orang lain, maka kita pun akan merasakan kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan diri sendiri.

Semoga kita semua menjadi pribadi bahagia yang mampu membahagiakan orang lain untuk merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.

0 Responses