Ketika mempelajari prinsip S.M.A.R.T dalam goal setting, satu hal yang paling mengganggu saya adalah faktor 'Time bound'. Seperti yang kita ketahui S.M.A.R.T adalah singkatan dari Specific, Measurable, Attainable/Achievable, Realistic, Time Bound.
Tetapi prinsip ini harus disesuaikan dengan tipe sugestibilitas kita.
Seperti yang kita ketahui ada dua tipe sugestibilitas yaitu sugestibilitas fisik dan sugestibilitas emosional. Bagi orang yang memiliki tipe sugestibilitas fisik, memasang goal setting dengan batas waktu adalah metode yang memicu semangat. Tetapi tidak demikian halnya dengan yang memiliki tipe sugestibilitas emosional, dimana memasang batas waktu malah menjadi hambatan karena munculnya keraguan dan ketakutan tak bisa mencapainya.
Saya sendiri termasuk tipe sugestibilitas emosional. Makanya saya tidak suka dengan deadline dalam goal setting. Tapi baru-baru ini saya dicerahkan oleh Pak Mario Teguh dalam acara Golden Waysnya di Metro TV. Beliau mengatakan yang intinya adalah, "Kita menentukan batas waktu bukan untuk mencapainya, tapi agar kita MEMULAI."
Saya tersentak dengan kata-kata beliau. Betul juga ya, pikir saya. Kalau saya tidak memasang batas waktu, mungkin saya hanya menunggu dan menunggu saja tanpa memulai. Batas waktu seharusnya dijadikan pemicu semangat untuk memulai tindakan. Action harus dilakukan, seperti yang sering diserukan oleh Pak Tung Desem Waringin, "TAKE ACTION MIRACLE HAPPEN, NO ACTION NOTHING HAPPEN."
Terima kasih Pak Mario, atas pencerahannya yang super :)
0 Responses
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
