Horang Kayah

Menyaksikan Mario Teguh Golden Ways selalu saja ada hal baru yang bisa dipetik, meskipun saya tidak selalu bisa sepenuhnya memahami semua hal yang disampaikan oleh beliau. Minggu lalu, sebuah petuah dari beliau terasa mengena di hati saya, ketika beliau menyampaikan suatu hal yang intinya adalah, bahwa Tuhan Maha Penolong, tetapi yang seringkali terjadi adalah, meminta tolong kepada Tuhan dijadikan jalan terakhir ketika tak ada lagi seorangpun yang bisa menolong kita.

Saya jadi merasa tersindir, karena teringat disaat saya punya masalah seperti disaat saya butuh uang, seringkali hal pertama yang saya lakukan adalah mencari teman yang bisa dipinjami. Dan ketika tak ada lagi yang bisa meminjamkan uang, barulah saya panjatkan doa pada-Nya. Benar-benar ironis. Tuhan yang Maha Penolong malah dijadikan nomor dua, bahkan nomor terakhir setelah upaya maksimal dilakukan. Ini adalah suatu pola pikir yang kurang tepat, karena terbiasa dengan dengan pepatah yang mengatakan, "Ikhtiar dulu baru tawakal".

Saya teringat Ustadz Yusuf Mansur pernah mengatakan bahwa jalur yang benar ketika mengupayakan sesuatu adalah adalah, "Allah --> Ikhtiar --> Allah". Kita minta dulu pada Tuhan, minta diberi jalan dan kemudahan untuk mencapai hal yang kita inginkan, kemudian barulah berikhtiar, dan setelahnya...kembalikan lagi semuanya pada Tuhan. Bahkan bisa dikatakan bahwa ikhtiar dan tawakal itu adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Dengan kata lain, 100% Ikhtiar = 100% tawakal.

"Tapi kan...saya butuh uang saat ini juga! Ini masalah urgent! Ini masalah hidup dan mati! Mana mungkin saya berdoa terus tiba-tiba uang jatuh dari langit?"

Memang, uang tak mungkin tiba-tiba jatuh dari langit, walaupun kita sering mendengar keajaiban yang terjadi secara instan disaat seorang hamba Tuhan membutuhkan pertolongan-Nya. Tetapi bukan uang yang jatuh dari langit yang kita harapkan ketika berikhtiar dengan memanjatkan doa terlebih dahulu kepada-Nya. Karena pertolongan tersebut bisa juga berupa tindakan yang terinspirasi, bahkan walaupun tindakan yang terinspirasi itu berupa "minta bantuan pada seseorang", karena Insyaalloh kita ditunjukkan jalan untuk minta bantuan pada orang yang tepat yang ditunjuk oleh-Nya.

Berdasarkan pengalaman, ketika sebuah ikhtiar untuk minta bantuan pada orang lain didahului dengan doa, atau minimal diawali dengan ucapan "Bismillah", maka yang terjadi biasanya adalah:

1. Kemudahan dalam mendapatkan bantuan yang dibutuhkan
2. Tidak berhasil mendapatkan bantuan sama sekali dari orang-orang yang kita
harapkan, tetapi kemudian mendapatkan pertolongan dari-Nya dari arah yang tak
terduga.

Semoga mulai saat ini dan seterusnya kita mampu menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu menomorsatukan Tuhan agar kita bisa naik peringkat menjadi pribadi yang mudah disetujui keinginannya, dan mudah mendapatkan pertolongan-Nya.

0 Responses